Beberapa waktu lalu, ada seseorang yang saya lupa siapa, berbagi sebuah foto di sosial media. Foto itu cukup populer di ranah online dan sering dijadikan materi perang gambar di berbagai forum onlinedi Facebook.

Euforia 1 Muharram 1438 H

Pagi itu, Ahad 2 Oktober 2016 bertepatan dengan hari pertama tahun baru hijriah 1438, ketika jam menunjukkan pukul 09.15 WIB, ratusan pemuda-pemudi...

Cinta Dan Cita-Cita

Dua kata berbeda yang saling berkaitan, berkesinambungan dan saling menguatkan. Emm... bagaimana bisa ? Baiklah, mari sejenak memutar otak, mengingat kembali kisah perjuangan seorang budak. Yang sempat membuat hati Rasulullah retak....

Siapa Lagi?

Siapa lagi ? Tepat sudah setahun terlewat Tapi duhai... Sesal, sedih, marah, benci Melihat semua cerminan diri Siapa lagi ? Tatkala tahun telah berganti

النجاح

Semakin ku kejar, semakin kau jauh... Sepotong lirik lagu yang jika dipandang dari segi perjuangan menggapai kesuksesan hanya akan menambatkan rasa pesimis dalam hati seseorang.

[LG] Dauroh Remaja

Dauroh remaja 1 Muharram 1435 H bersama ustadh Burhan Shodiq








Saat Ku Menyerah

Alkisah pada suatu masa dan di suatu tempat,,-dongeng kali ye..-,, tersebutlah seorang pemuda mengeluhkan permasalahannya pada temennya.. *halah kelamaen prolognya

"Gue nyerah..?"
"loh ngapain nyerah..??
Eh, nyerah dari apa??"
*arghhhhhhh

"Aku nyerah uda menyerah.. Aku g' kuat menjalani hidup ini terus-terusan..
Aku lelah harus menghafal setiap hari,,, terus tanpa henti...
Aku lelah saat aku dikejar waktu, tiap pagi aku harus bersegera nglakuin ini dan itu dengan cepat, tepat, dan g boleh telat
Aku lelah, memenuhi tuntutan kurikulum ini...
Aku lelah harus ndengerin pelajaran tiap hari tapi justru disampaikan dengan gaya mboseni..

Aku lelah...
Aku lelah...

Aku senang bisa menjadi pembimbing bahasa bagi adik-adik kelasku,, tapi aku lelah harus selalu berbuat baik, bersikap dewasa, gak boleh berbuat salah.. ditambah lagi tugas ini itu yang slalu menantiku... Tiap malam harus berjalan dalam kegelapan hanya buat mengistirahatkan mataku yang telah sayu.. Lalu bangun pagi dan ngoprak-oprak juniorku..

Aku senang bisa jadi ketua piket malam, tapi aku lelah harus slalu menahan mata ini terus terjaga.. Aku lelah harus membangunkan anggota-anggotaku,, bolak-balik keliling kamar.. tanpa mereka justru mengacuhkan..

Aku lelah, dibentak-bentak di malam hari, lalu digojlok di pagi hari.. Tanpa henti.. Terus berdiri menaati semua intruksi dari sang SANTRI. Gerak-gerikku slalu diawasi, dan dalam satu kesalahan saja beribu hukuman menanti...

Aku lelah...
Aku lelah...

Aku lelah, terus berkorban dalam hidup ini,,,
Slalu menerima apa yang ku dapat..
Aku lelah menjalani itu semua...
Kadang aku ingin menangis..
Aku ingin menangis karna semua ini..

Aku lelah,,,
Aku lelah... "

Sejenak teman pemuda ini terdiam,, berpikir sedalam-dalamnya ^pluk" *tenggelem,,,

Lalu ia berkata..
" Lelah... Ya udah sono istirahat.. lelah malah ngajak ngobrol.. huu.. *agak sarap
Eh, sory gua cuman bercanda kok...

Lu bilang lu lelah ngapal? Emang lu uda ngapal apa? Al Qur'an g lancar.. Hadis g kebayang, matan g ada,, eh uda brani bilang lu lelah... Ngaca dong ngaca.. Kalo lu tau, di arab sono, anak-anak kecil uda banyak yang hafal,, inget hafal bukan khatam,, seharusnya lu malu dong,,, apalagi kelak lu dimintai pertanggungjawaban ma Allah,,?? hmth

Lu baru sma aja uda lelah nglakuin ini itu,, inget bro.. Hidup ini lebih dari sekedar tuntutan ini itu,,, Lu harus mulai belajar, bahwa hidup adalah usaha, hidup adalah perjalanan,, bukan taman bermain. Lu bisa masuk SMA yang lu sukai make usaha kgk? ^engga C;',,
Yaelah... Gue yakin lu pasti juga berusaha banget kan?? Lu harusnya bersyukur bisa masuk sekolah yang lu ingini, Lu juga harus bersyukur,, uda dididik sejak dini gimana caranya ngadepin hidup ini, jadi ntar lu g kaget....

Gue tau, emang MEMBOSANKAN banget*DiCapslockBiarTambahMbosenin diajar ma guru" yang g jelas gitu*ups,, tapi gue slalu inget,, bahwa Ustad itu slalu berharap kebaikan dari kita,,, mereka g akan pernah njerumusin kita,,*except.... N lu perlu tahu lagi ya,, bahwa dalam setiap perlakuan seorang ustad kepada kita, terdapat sejuta manfaat dan kebaikan.. Ingat sejuta manfaat dan kebaikan bro,,, Jadi lu sabar aj ngadepin para ustad,,*eh..

Lu juga bilang lelah jadi ini itu?? Yaelah bro, amanah umat ini lebih berat.. Lu jadi ini itu cuman buat pemanasan dan tarbiyah,, sebelum kelak lu megang amanah yang sesungguhnya.. Amanah ini gak ngajarin lu buat berpura - pura jadi dewasa, baek ato imut #plak.. Tapi justru sebaliknya,, amanah ini mengajarkan jalan bagaimana biar lu bisa jadi dewasa, baek dan imut #plakplak.. :D

Udah, lu g usah nangis kan gue slalu ada disamping lu #GUBRAK.. hehehe.. Tersenyumlah di Jalan Ini..
Apa yang lu dapet syukuri, karena Rabbmu lebih tahu apa yang terbaik buatmu... "

Kawan pemuda itu menyudahi 'kritikkannya',, Lalu mereka terdiam, trus berpelukan sambil menitikkan air mata... *endingnya g banget

[]huda

Lomba Adzan














[LG] Idhul Adha

Sedikit, cerita tentang idul adha kemarin



















Lautan Kebijaksanaan

                Terkadang untuk menyampaikan sebuah kebenaran dan memberantas keburukan itu tidaklah mudah dan memerlukan cara yang tepat dan bijaksana.Namun andaikan hal itu tidak di sampaikan dengan bijaksana maka bisa jadi itu akan menjadi bumerang bagi yang menyampaikannya.
                Kita tentu ingat ketika Inul Daratista dihujat habis-habisan oleh bang haji Rhoma Irama, karena goyang ngebornya yang tidak sesuai dengan etika.Masih hangat juga di pikiran kita ketika Jokowi-Ahok  di olok-olok karena agamanya yang masih dipertanyakan dan tidak sesuai dengan agama mayoritas penduduk jakarta, atau ketika perusahaan Apple memberikan pernyataan bahwa Samsung itu tidak kreatif dan suka njiplak, serta masih banyak lagi contoh-contoh lain yang tidak perlu saya sebutkan.Begitulah ketika kebenaran tidak di sampaikan dengan bijaksana, ia akan menjadi bumerang bagi yang menyampaikannya. Dan kita lihat nama Inul dan goyang ngebornya langsng meroket ke angkasa, begitu pulaJokowi dan Ahok yang lebih banyak mendapat simpati dari masyarakat daripada lawannya, atau Samsung yang penjualannya justrumampu melampauiApple berkali-kali lipat.
                Kita lihat ketika Miss World di Bali kemarin baru di buka dan para ulama ramai ramai melarang di adakannya acara tersebut karena memang tidak sesuai dengan norma dan agama, tapi kemudian apa yang terjadi? Pembukaan Miss World yang disiarkan di televisi justru mengungguli program-program unggulan yang lain. Masalah ini bukanlah antara pro atau kontra, tapi bagaimana menyampaikan kebenaran dan melarang kejelekan dengan sebuah kebijaksanaan.
Dan ternyata, banyak cara yang lebih layak untuk dilakukan, dari pada sekedar mengolok-ngolok dan menghujat, yang justru akan menjadi sponsor gratis untuk menaikkan rating, popoularitas, atau hanya sekedar simpati.
                Banyak lagi contoh yang telah lalu, mengingatkan kita agar tidak gegabah dalam melarang sesuatu, hingga nantinya larangan itu tidak menjadi bumerang bagi kita sebagai juru da’wah, dan akhirnya kita mampu menyikapi sesuatu yang bertentangan dengan apa yang kita yakinidengan lebih dewasa dan bijaksana.Selamat mengarungi lautan kebijaksanaan.

[]Arif M

Susunan Redaksi


Osismatiq.blogspot.com

Penanggung Jawab :
Haidar Ahmad Mujadidi
Pemimpin Redaksi :
Muhammad Tema Rizan Mumtaza
Redaktur Pelaksana :
 GRADASI
Grand of Art and Journalism Improvement
Staff Redaksi :
Pengurus OSIS MATIQ 2016-2017
Editor :
Wafi Shiddiq
Affan Almaududi
Fotografer :
Zidni Nasution
Nawal Hadziq Zakka
Webmaster :
Mumtaza Fire
Penerbit :
OSIS MATIQ 2016-2017
Tim Kreatif :
GRADASI
Grand of Art and Journalism Improvement
Alamat Redaksi :
Sekretariat OSIS MATIQ Isy Karima
Jl. Solo Tawangmangu Km 34
Pakel, Gerdu, Karangpandan, Karanganyar
E-mail :
Osismatiq@gmail.com

PELANTIKAN OSIS

Wajah anak kelas 2 terlihat sumringah. Kulihat mereka saling bercanda tawa dengan begitu lepasnya. Mencoba mengusir segala kepenatan yang hadir. Ya, hari itu mungkin bakal jadi hari bersejarah, bukan hanya bagi ma’had ini, tapi juga bagi masing-masing dari kami, angkatan 12 MATIQ Isy Karima.

Hari itu, kami akan dilantik menjadi pengurus baru OSIS untuk masa kepengurusan 2013-2014, Seperti tradisi yang telah berjalan. Jabatan yang akan disandang masing-masing dari kami masih menjadi misteri. Tak satupun dari kami yang tahu amanah apakah yang akan kami sandang. Tak ada, meski hanya sedikit bocoran. Tapi bermodalkan keyakinan dan ikhtiyar, kami berusaha untuk menerima dan melaksanakan amanah ini dengan penuh totalitas dan profesional.

Acara dimulai pukul 08.00 wib. Sebelum pembacaan surat pernyataan dan ikrar pengurus baru, dibacakan Laporan Pertanggung Jawaban OSIS tahun lalu. Pembacaan LPJ berlangsung seru atau mungkin bisa dibilang rada panas. Bagaimanapun pada akhirnya, semua bakal berguna buat masukan dan tambahan untuk Kebaikan OSIS kedepannya *amin

Tak lama berselang, mudir kami Ustadz Syihabuddin memberikan tasji’ dan tausyiah seputar keimarahan. Kulihat semua siswa begitu antusias, mencoba menggali dan merenungkan setiap makna yang beliau sampaikan, terutama kami calon pengurus baru.

Berakhirnya sesi pemberian tasyji’ menjadi awal dari puncak kegalauan kami. Istilahnya kegalauan kami semakin menjadi jadi. Semua rasa bercampur aduk, dan 5 menit ke depan akan menjadi sebuah moment yang besar. 5 menit yang besar, yang akan menjadi sebuah cerita untuk anak cucu kelak.

Berlanjut ke sesi selanjutnya. Di depan, ustadz Ali Mursidi selaku kepala sekolah kami, membacakan surat pernyataan dan struktur pengurus OSIS baru. Satu per satu dari kami maju ke depan sesuai dengan nama dan jabatan yang disandang. Rasa bahagia menyeruak, dan mungkin terlalu berat untuk diungkap dengan kata-kata.

Semua dari kami telah maju ke depan. Ustadz Ali lalu membacakan ikrar pengurus baru. Kami mengikuti setelah beliau. Rasa haru menyergap, teringat bahwa kami telah dewasa, teringat bahwa disana telah menanti lautan kepengurusan yang begitu luas yang harus siap kami arungi.

Bismillahi tawakkalnya ‘alallah. Hanya itu yang bisa kami ucapkan. Pintaku Ya Rabb, jadikanlah masa kepengurusan kami barakah dan mampu berlayar sampai tujuan dengan selamat.
Rabbana yassir umurona


(huda)

Muhadhoroh











Personalia LEADER


Divisi Bahasa dan Pengembangan Diri
Language and Development Center

1. Huda Syahdan Al Hadad
Ketua 1
Klaten
t: @hudasyahdan
f:: Huda Syahdan







2. Izzat Ziauddin Abdullah
Ketua 2
Kendal
t: -
f:: Izzat Dzhiauddien Abdullah







3. Asyam Syafiq Hasbullah
Bag. Komunikasi Bahasa Arab
Karanganyar
t: -
f:Asyam Syafiq Al Rashid








4. Muhammad Hanif
Bag. Komunikasi Bahasa Arab
Pasuruan
t:
f:  Muhammad Hanif








5. Ahmad Afifuddin Susilo
Bag. Komunikasi Bahasa Inggris
Malang
t:
f: Ahmad Afifuddin








6. Muhammad Fahmi Lutfi
Bag. Komunikasi Bahasa Inggris
Malang
t:
f: Qomarul hayat








7. Muhammad Abdurrahman Asy Syarif
Bag. Pengembangan Kompetensi Berbahasa
Magelang
t:
f: Asy Syarif







8. Muhammad Yusuf Anwari
Bag. Pengembangan Kompetensi Berbahasa
Magetan
t:
f: Yusuf Islam