Beberapa waktu lalu, ada seseorang yang saya lupa siapa, berbagi sebuah foto di sosial media. Foto itu cukup populer di ranah online dan sering dijadikan materi perang gambar di berbagai forum onlinedi Facebook.

Euforia 1 Muharram 1438 H

Pagi itu, Ahad 2 Oktober 2016 bertepatan dengan hari pertama tahun baru hijriah 1438, ketika jam menunjukkan pukul 09.15 WIB, ratusan pemuda-pemudi...

Cinta Dan Cita-Cita

Dua kata berbeda yang saling berkaitan, berkesinambungan dan saling menguatkan. Emm... bagaimana bisa ? Baiklah, mari sejenak memutar otak, mengingat kembali kisah perjuangan seorang budak. Yang sempat membuat hati Rasulullah retak....

Siapa Lagi?

Siapa lagi ? Tepat sudah setahun terlewat Tapi duhai... Sesal, sedih, marah, benci Melihat semua cerminan diri Siapa lagi ? Tatkala tahun telah berganti

النجاح

Semakin ku kejar, semakin kau jauh... Sepotong lirik lagu yang jika dipandang dari segi perjuangan menggapai kesuksesan hanya akan menambatkan rasa pesimis dalam hati seseorang.

ISY KARIMA - AS SURKATI SUMMIT 2014




   Ukhuwwah islamiyyah merupakan hal penting dalam menjaga kesatuan dan keutuhan ummat, terlebih algi ukhuwwah itu terbina sejak muda. Alhamdulillah setelah sekian lama menanti kesempatan emas ini, Allah menakdirkan pada tanggal 16 November 2014 menjadi hari dimana santri Isy Karima dan As-Surkati bisa bertemu dan bermujalasah bersama.

   Pada hari itu santri As-Surkati datang menggunakan 2 bis besar dari Salatiga untuk megikuti dauroh bersama Syekh Samir dari Syria. Mereka akan menginap di Isy karima sampai hari esoknya.

   Kesempatan ini langsung kami diskusikan dengan pengurus OSIS untuk mengadakan liqo. Ketua OSIS dari kedua pondok setuju dan memutuskan acara akan berlangsung ba`da isya.

   Waktu itupun tiba, acara dipandu oleh MC dari As-Surkati yang dilanjutkan sambutan oleh perwakilan masing-masing Ma`had. Setelah itu, MC menginstruksikan untuk masing masing kelas dari tiap-tiap pesantren untuk menuju tempat yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar pertemuan lebih intensif dan akrab.

   Pertemuan diakhiri pada pukul 10 malam, walupun pertemuan singkat namun bisa membekas di hati masing-masing.

SEMINAR PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR



  28 Oktober 2014 menjadi hari yang cukup bersejarah bagi santri -santri MATIQ Isy Karima. Karena tepat pada hari itu untuk pertamakalinya para santri mendapatkan seminar atau pembelajaran tentang pemanfaatan teknologi nuklir langsung dari para ahlinya.

  Bekerjasama dengan STTN (Sekolah Tinggi Teknologi  Nuklir) Jogjakarta, para dosen-dosen yang rata-rata adalah Doktor dibidang nuklir mau meluangkan waktunya untuk bisa memberikan sebagian ilmunya kepada para santri. Merupakan nikmat yang patut disyukuri tentunya, Alhamdulilah...

  Diawali dengan berbagai macam sambutan, mulai dari kepala sekolah, perwakilan depag, hingga mudir ponpes cukup mengulur acara hingga baru masuk ke materi sekitar pukul 9 pagi. Namun tak apa, para santri masih tetap tak sabar untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan nuklir itu sebenarnya, karena pada umumnya jika mendengar kata nuklir pikiran kita langsung tertuju pada senjata pemusnah masal yang amat mematikan itu. Nah, pada seminar kali ini para pakar menjelaskan bahwa nklir juga mempunyai manfaat positif yang apabila digunakan dengan benar dapat membantu kehidupan manusia.

  Penyampaian matei terus berlangsung hingga waktu zuhur, kemudian diselingi dengan sholat berjamaah dan makan siang. Tepat pukul 13.30 WIB, seminar dilanjutkan dengan praktek peragaan beberapa alat yang memanfaatkan teknologi nuklir, walaupun tidak terlalu besar bagi para santri mendapatkan hal yang baru sudah cukup membuat mereka senang dan bisa menuntaskan rasa penasaran mereka.

  Azan Asar berkumandang, dan itu menandakan pula akhir dari seminar yang juga dihadiri beberapa sekolah luar seperti SMAN I Karanganyar, SMAN Karangpandan, MAN I Karanganyar, dan MAN Gondangrejo.

  Tak lupa para dosen menghimbau untuk seluruh peserta untuk tetap giat belajar dan semangat agar suatu sat bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, apalagi jika berminat untuk memperdalam ilmu nuklir karena masih sedikit peminat dalam bidang ilmu tersebut.





Dauroh Remaja Se-Solo Raya 1 Muharram 1436 H



 

   Dalam memperingati tahun baru islam 1 Muharram 1436 H, OSIS MATIQ yang bekerja sama dengan MATHLA` mengadakan seminar remaja se-Solo Raya. Dengan bertemakan GET THE BEST FUTURE diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pengarahan bagi generasi muda islam yang kini tengah galau tentang kedepannya mereka harus berbuat apa. Mengahdirkan pembicara yang tidak asing lagi yaitu Ust. Abu Hsanuddin, beliau adalah Mudir Ma`had Ibnu Katsir Jember, Jawa Timur.  diharapkan menambah semagat para peserta dengan gaya penyampaiannya yang interaktif dan humoris.



    Dimulai tepat pukul 9 pagi, para peserta yang datang dari berbagai sekolah di Solo Raya tampak antusias dalam mendengarkan materi seminar yang diberikan. Hingga akhir dauroh pada pukul 1 siang, para peserta seperti masih ingin mendengarkan lagi ceramah dari ustad, namun karena waktu yang membatasi, para peserta harus bisa menerima dengan lapang dada dan bisa datang kembali pada dauroh remaja selanjutnya.

 













   Tak lupa, panitia pun menyediakan bazar buku dan kaos di sekitar lapangan madrosah. untuk menambah ramainya Dauroh Remaja kali ini.

nantikan dauroh remaja berikutnya dya.. dapatkan infonya haanya di sini...

Takbiran Keliling Malam Idul Adha 2014

Takbiran Keliling Malam Idul Adha 2014 bertemakan SAVE PALESTINE





Idul Adha merupakan salah satu dari 2 hari raya umat islam, sepatutnya kita merayakannya dengan penuh suka cita tetapi tetap dalam lingkup syariat. Divisi Dakwah dari OSIS MATIQ mengadakan Takbiran Keliling bersama anak-anak TPA dari desa sekitar yang didampingi oleh kakak-kakak muallimnya.

Acara gebrakan ini sekaligus juga diadakan dalam rangka mengikuti lomba takbiran keliling dengan tema SAVE PALESTINE yang diselenggarakan oleh Sahabat Al-Aqsha. Berbagai macam atribut seperti spanduk, poster, ikat kepala, obor, hingga lampion berbentuk masjid Al-Aqsha pun disiapkan untuk memberikan performa yang terbaik untuk saudara kita di Palestina sana.

Dimulai sekitar pukul 9 malam, para peserta yang notabene anak-anak SD sudah terlihat tak sabar ingin segera memulai, rombongan diberangkatkan mulai dari pondok kemudian melewati Desa Sampangan, Desa Karang, hingga berakhir di Srandon dan langsung kembali ke pondok lagi.

Semoga dengan adanya takbiran ini, kita yang di Indonesia bisa berbagi kebahagiaan malam Idul Adha dengan ikhwan kita di Palestina, agar mereka tahu bahwa kami ada selalu bersama kalian walau raga jauh namun hati kita tetap terikat dalam jalinan iman.



Lomba Nyate 2014

Lomba Nyate 2014 M
   
Alhamdulillah, pada Idul Adha kali ini OSIS MATIQ mendapatkan pasokan kambing kurban cukup banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, itupun berkat marketing dari tim OSIS MATIQ yang tak kenal lelah sennatiasa menawarkan kepada para santri untuk berkurban di pondok. Santri-santri sangat bersemangat dan antusias ketika hari penyembelihan tiba, pukul 7 pagi mereka sudah berkerumun di lapangan untuk menyaksikan penyembelihan kambing yang nantinya daging-daging itu akan menjadi bahan dasar untuk perlombaan menyate mereka.
   Setelah penyembelihan, kemudian pengulitan, hingga proses pencacahan daging dilalui barulah santri-santri mendapat jatah daging kambing seberat 8 kilogram untuk mereka olah menjadi sate-sate terbaik dari masing- masing kelas. Dengan kerjasama tim yang baik dan pembagian kerja yang proporsional pekerjaan demi pekerjaan dapat terselesaikan hingga batas waktu yang diberikan panitia habis, yakni ketika azan maghrib berkumandang.
   Belum selesai disitu,para santri dituntut untuk bisa menghidangkan sate-sate olahan mereka dengan hiasan yang indah disertai sedikit presentasi dihadapan para juri setelah sholat isya di dapur. Berbagai macam hiasan dan kreasi sajian mereka curahkan dalam sepiring sate yang mereka masak dari siang hingga petang. Tinggal menunggu siapa sih jawara lomba sate tahun ini?






Akhirnya, setelah mencicipi satu persatu hidangan yang disajikan, dewan juri yang terdiri dari Ust. Wahab, Ust. Romy, dan Akh Farhan, memutuskan bahwa nilai tertinggi dari sekian banyak peserta diraih oleh kelas XB dari MATIQ. selamat ya...