Lomba Nyate 2014 M
Setelah penyembelihan, kemudian pengulitan, hingga proses pencacahan daging dilalui barulah santri-santri mendapat jatah daging kambing seberat 8 kilogram untuk mereka olah menjadi sate-sate terbaik dari masing- masing kelas. Dengan kerjasama tim yang baik dan pembagian kerja yang proporsional pekerjaan demi pekerjaan dapat terselesaikan hingga batas waktu yang diberikan panitia habis, yakni ketika azan maghrib berkumandang.
Belum selesai disitu,para santri dituntut untuk bisa menghidangkan sate-sate olahan mereka dengan hiasan yang indah disertai sedikit presentasi dihadapan para juri setelah sholat isya di dapur. Berbagai macam hiasan dan kreasi sajian mereka curahkan dalam sepiring sate yang mereka masak dari siang hingga petang. Tinggal menunggu siapa sih jawara lomba sate tahun ini?
Akhirnya, setelah mencicipi satu persatu hidangan yang disajikan, dewan juri yang terdiri dari Ust. Wahab, Ust. Romy, dan Akh Farhan, memutuskan bahwa nilai tertinggi dari sekian banyak peserta diraih oleh kelas XB dari MATIQ. selamat ya...
0 komentar:
Posting Komentar