النجاح

Semakin ku kejar, semakin kau jauh...
Sepotong lirik lagu yang jika dipandang dari segi perjuangan menggapai kesuksesan hanya akan menambatkan rasa pesimis dalam hati seseorang.
Merupakan salah satu ujian terbesar saat seseorang menjadi pengampu cita-cita tinggi nan mulia, yang pada waktu yang sama, ia tidak mempunyai fasilitas mumpuni untuk menggapainya, hanya bermodal cita-cita. Yang demikian -bagi kebanyakan orang- hanya mendatangkan siksaan batin. Demikian lah Ibnul Jauzi rahimahullah berpendapat.
Orang yang sukses memiliki kebiasaan menghindari perkataan “Saya tidak bisa”, dan mereka yakin akan hal itu. Ambillah contoh dari salah satu negara yang masyhur dengan kemajuan pesat, yakni Jepang. Salah satu faktor kesuksesan mereka dalam berbagai disiplin ialah mengasingkan diri dari perkataan “Ah, saya pasti tidak bisa”. Mereka jauh dari ungkapan demikian. Maka, kita -sebagai calon orang sukses- lazimnya membiasakan diri dalam berkata “Saya pasti bisa!” “Ana aqdir” (saya bisa. Ed). Yakin bahwa pasti bisa, mampu, dan sadar bahwa itu memang semua butuh proses.
Bukankah anak kecil terjatuh ratusan kali hingga akhirnya ia bisa berjalan? Bukankah seorang juara tinju professional telah merasakan berkali-kali jotosan telak nan maut di wajahnya?. Sadarilah, saudaraku, bahwasanya sukses tidak pernah datang serta merta tanpa susah, tanpa payah. Memang, ada beberapa orang yang sukses tanpa payah tanpa susah. Faktor keberuntungan. Namun, ketauhilah, bahwa mereka yang sukses adalah mereka yang egonya memaafkan kegagalan dan kekecewaan. Gagal memang musibah, namun enggan bangkit setelah gagal lebih buruk daripada musibah itu sendiri.
Gigi Nabi Muhammad shallallahu alaihi was salam harus pecah sebelum sukses berdakwah...
Yusuf alahi salam harus dibuang ke sumur, di jual, hingga di penjara sebelum menjadi raja...
Musa alahi salam harus menjadi buruh upahan, di kejar-kejar si diktator tirani, Fir’aun, sebelum meraih kemenangannya.
Kegagalan dan rintangan adalah sebuah alat penguji yang akan menampakkan kualitas kuat kita dalam meraih kesuksesan. Kesuksesan harus diperjuangkan berulang kali dari berbagai jalan yang ada, berulang kali, dan berkali-kali.

-BLACK STOON-

0 komentar: